HARIANRAKYAT.ID-KOTA KEDIRI, Peringati Hari Sungai Nasional (HSN) 2023, ratusan relawan melakukan kegiatan bersih-bersih Sungai Kedak, Bujel, Mojoroto, Kota Kediri Jawa Timur dengan tema “Sungai Bukan Tempat Sampah” Minggu (6/8/2023).
Ketua Pelaksana Hijau Daun Mandiri Endang Pertiwi menjelaskan, ratusan relawan baik dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pertamanan (DLHKP), Kelurahan dan Organisasi Masyarakat dilibatkan dalam kebersihan Sungai Kedak Bujel.
“Hari ini adalah Hari Sungai Nasional. Kegiatan diawali eksekusi sampah dan sosialisasi terhadap warga bantaran sungai,” ujarnya.
Lanjut ia, warga bantaran sungai rata-rata membuang sampah ke sungai. Maka dilakukan sosialisasi agar mereka paham dan mengerti. Turut menggandeng pemerintah.
“Agar mengerti maunya masyarakat bagaimana. Dari pemerintah sendiri sebenarnya ada peraturan yang belum dipahami oleh masyarakat dan itu bisa disampaikan,” tandas ia.
Hasil dari sosialisasi, ada ketertarikan untuk membuat bank sampah di bantara sungai. Karena itu saat ini adalah salah satu solusi. Dengan harapan orang-orang tidak lagi membuang sampahnya ke sungai.
“Yang organik dikelola menjadi kompos yang an organik di bawa ke bank sampah untuk di kumpulkan atau ditukar dengan uang atau ditukar dengan sembako,” imbuhnya semangat.
Dengan begitu masyarakat membuang sampah di sungai minimal berkurang. Dibarengi juga sanksi yang bisa diterapkan.
Kegiatan ini dibagi 5 zona, Satu zona ada 80 orang mulai dari perbatasan Sukorame Bujel sampai Bujel Mojoroto. Dari seluruh zona terkumpul kemungkinan sekitar 6 ton sampah. Yang paling banyak di zona 1,2,3 sama zona 5. Zona yang ke 4 sudah lumayan berkurang sampahnya, karena di sana dibentuk komunitas Jogo Kali Kedak.
“Berharap seluruh sungai yang ada di Kediri bersih. Jadi nanti ke Sungai Brantas sudah dalam kondisi bersih. Karena sungai ini adalah sumber kehidupan bagi orang-orang yang menggunakan PDAM,” terangnya lagi.
Jika sungainya banyak sampah yang dibawah kasihan. Jika di hilirnya membuang sampah, maka dibawahnya akan mengkonsumsi rendaman sampah. (lik).