TANGSEL- Komunitas Semut kecil dan UMKM Pasar Gintung kembali santuni 40 anak Yatim dan Dhuafa, berlangsung di lantai dua Pasar Gintung baru-baru ini. Kegiatan ini dilakukan secara rutin untuk membantu mereka yang membutuhkan uluran orang lain. Kamis 8 September 2022.
Kepala Pasar Gintung Pusat oleh-oleh Tangerang Selatan, Agun, mengatakan merasa berbahagia karena Pasar Gintung sudah memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Mampu menghidupkan perekonomian warga sekitar, para pelaku usaha UMKM dan tentunya warga keseluruhan. Selain itu juga menjadi kebanggan bersama.
“Dengan saling memberi tentu akan menambah keberkahan untuk Pasar Gintung,” ujarnya dengan raut senang.
Lanjut ia, saat ini para pedagang mulai bangkit pasca Covid-19. Satu harapan yang telah ditunggu-tunggu seluruh para pedagang serta kehidupan manusia yang ada di dunia. Covid-19 menghancurkan tatanan ekonomi dunia. Dan saat ini, berharap kembali normal.
“Pedagang di Pasar Gintung sudah bisa bangkit lebih kuat setelah Covid menerpa dan sangat berpengaruh pada kegiatan di Pasar Gintung,” tambah ia.
Acara ini dapat berjalan berkat kerjasama dengan Gerakan Kreatif Nasional Kota Tangerang Selatan Gerai Lengkong dan Taman Baca Semut Kecil Pasar Gintung, (GEKRAFS).
Pembina Komunitas Semut Kecil, Suhery Wiguna menyerahkan lemari buku dan playground untuk Pasar Gintung. Berharap Pasar Gintung menjadi tempat yang nyaman untuk anak-anak bermain dan belajar.
“Sambil ibu atau ayahnya berkunjung atau belanja di Pasar Gintung tentunya ini tindakan nyata yang bisa kita berikan sebagai aplikasi kota layak anak,” pesannya. (red).