KOTA TANGSEL- Jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kota Tangsel ke 14, Kecamatan Ciputat Timur mengadakan rapat persiapan. Berlangsung pada Rabu 4 Januari 2023 di Aula Kelurahan Pondok Ranji.
Rapat dihadiri seluruh komponen, MUI Kecamatan, Tokoh masyarakat, RT/RW, Polsek, Koramil, Dishub Kota Tangsel, DMI, majelis taklim, serta organisasi kepemudaan, para lurah, jajaran kasi baik ditingkat kelurahan hingga kecamatan. Tak kalah pentingnya adalah seluruh pengurus Lembaga Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Ciputat Timur.
Camat Ciputat Timur Hamdani HS menyampaikan menindak lanjuti ditunjuknya Kecamatan Ciputat Timur menjadi tuan rumah makan dilakukan Tahapan -tahapan persiapan. Tahapan ini dalam rangka memastikan penyelengaraan MTQ ke 14 tingkat kota Tangsel berjalan dengan baik dan lancar.
“Oleh karena itu kami yang ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke 14 Tingkat Kota Tangsel mengadakan rapat koordinasi dengan melibatkan seluruh unsur di wilayah. Semua kami libatkan guna mewujudkan suksesnya penyelenggaraan bergengsi di tingkat Kota Tangsel dengan motto Cerdas Modern dan religius,” ujarnya, kemarin Kamis (5/01).
Diharapkan melalui rapat koordinasi ini masing-masing dapat melanjutkan tugasnya agar pelaksanaan dapat berjalan. Seluruh tim harus bekerja keras mempersiapkan saran. Helatan ini tidak main-main karena akan menghadirkan ribuan orang. Setelah PPKM dicabut maka panitia besar dari Tangsel membolehkan adanya pawai ta’aruf.
“Penyelenggara tahun ini diadakan pawai taaruf sehingga melibatkan masyarakat dalam jumlah besar. Tuan rumah sendiri akan mengajak seluruh komponen untuk memeriahkan pelaksana MTQ ke 14,” tambah ia.
Waktunya tidak lama lagi, sesuai estimasi akan digelar pada 3-6 Februari 2023. Adapun lokasi yang saat ini dari hasil rapat di Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk arena utama. Dan arena selanjutnya ada di halaman
Gedung NICT-HRD atau pusat pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sekitar dua ratus dari arena utama.
“Untuk pawai ta’aruf star dari Jalan Purnawarman, Polisi Udara dan finish nya di panggung kehormatan Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lebih kurang menempuh jarak 3-4 kilometer. Kondisi jalan akan ada rekayasa lalu lintas saat pelaksana pawai taaruf,” tambah ia.
Jumlah peserta pawai ta’aruf akan membludak. Karena masing-masing Kecamatan akan membawa warganya dalam jumlah banyak, untuk bersaing dengan kecamatan-kecamatan lainnya. Pawai ta’aruf nantinya akan ada penilaian dari dewan juri. Biasanya penilaian dilihat dari beberapa faktor, dan ini panitia yang akan menganalisa.
Pada umumnya pawai ta’aruf diadakan pada pagi hari. Penggunaan jalan akan mendapatkan pengalihan arus lalu lintas dan petugas akan memberikan pengarahan.
Sesuai pawai ta’aruf, malam harinya setelah Isya akan ada pawai defile dari masing-masing kecamatan. Ini juga jumlahnya tidak sedikit.
Setelah pawai defile akan dilanjutkan prosesi pembukaan MTQ ke 14. Dari rangkaian kegiatan yang padat dan membutuhkan energi besar, memang harus bekerjasama dengan berbagai pihak. Masyarakat Ciputat Timur Harau bersatu padu demi mensukseskan hajat besar ini.
“Kami fokus bagaimana penyelenggara MTQ ini sukses dan berhasil. Kami juga ingin masyarakat Enang dan menikmati pelaksanaan MTQ di wilayah Ciputat Timur. Ini pekerjaan yang harus digarap secara serius,” tambah ia.
Soal target tuan rumah, mantan Camat Setu ini mengaku tidak mengejar terlalu tinggi. Cukup memperbaiki peringkat saja sudah Syukur Alhamdulillah. Karena konsentrasinya terbagi dua, mengenal juara serta suksesnya acara.
“Terget kami tiga besar, tidak muluk-muluk. Kalau sampai tiga besar syukur Alhamdulillah. Sebab kami juga fokus di penyelenggara oleh sebab itu bagaimana keduanya bisa diraih, sukses di MTQ. Sukses juga sebagai juara,” tutupnya optimis. (red).