HARIANRAKYAT.ID, KOTA KEDIRI- Memastikan kesehatan hewan kurban, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) lapak penjualan hewan kurban di Jalan dr. Saharjo, Kota Kediri, Selasa (11/6/2024).
Kepala DKPP Kota Kediri, Moh Ridwan menyampaikan, hari ini DKPP Kota Kediri memastikan bahwa peredaran hewan kurban ini stoknya aman. Dengan mengecek kesehatan dan memberikan edukasi menyangkut ragam informasi kepada pedagang dan pembeli. Untuk memastikan bahwa hewan itu sehat, mengajak beberapa dokter hewan dan Dinas Kesehatan.
“Kami juga menyiapkan surat keterangan bahwa hewan yang dijual sudah kami periksa dalam kondisi baik, tapi surat itu sifatnya temporary. Alhamdulillah hampir semuanya kondisinya sehat,” ujarnya.
Dari pantauan di pasar hewan maupun di kios dadakan ini, harganya memang sedikit mengalami peningkatan, namun masih dalam taraf wajar.
“Hal ini menandakan bahwa stok cukup dan permintaan juga cukup baik,” bebernya.
Populasi hewan kurban di Kota Kediri rata-rata di angka 3.000 ekor sapi, sedangkan kambing dan domba sekitar 7.000 ekor untuk setiap tahunnya.
“Tetapi tidak menutup kemungkinan adanya hewan yang cacat atau sakit. Kalau seandainya ada yang sakit dan itu sifatnya tidak menular kami bantu pengobatan dan kami edukasi kepada pemiliknya untuk bisa mengobati,” beber ia.
Disampaikan dari pantauan di lapangan, tidak ditemukan indikasi penyakit menular. Jika di temukan di lapangan tentu akan mengambil tindakan sesuai peraturan yang berlaku.
“Harapannya kepada pedagang untuk bisa menjajakan dagangannya yang baik. Tidak menimbulkan bau di lingkungan. Makanya kami memberikan desinfektan untuk menjaga kesehatan hewan yang dijual. Dengan harapan pembeli pun mendapatkan barang yang baik,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang penjual kambing dadakan, Saiful Muchson, (42) asal Kelurahan Lirboyo Kota Kediri mengaku setuju dan senang dengan adanya pemeriksaan seperti ini.
“Sebab jika terdapat kambing yang kurang sehat bisa segera tertangani dengan harapan bisa mendongkrak penjualan yang lebih baik lagi,” tutup ia. (lik).
 | BalasTeruskanTambahkan reaksi |
