HARIANRAKYAT.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pendidikan meluncurkan Unit Layanan Disabilitas Pendidikan (ULDP) pada 13 November 2024. Upaya ini sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan layanan yang paripurna bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak penyandang disabilitas.
Pj. Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya terhadap layanan baru bagi anak-anak penyandang disabilitas di Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, hari ini Kota Tangerang melengkapi layanan bagi masyarakat melalui unit layanan disabilitas. Dengan adanya unit ini, kami harapkan pelayanan kepada anak-anak penyandang disabilitas di Kota Tangerang menjadi semakin lengkap dan optimal,” ujar Pj Wali Kota.
Saat ini, lanjut Pj, Kota Tangerang telah memiliki 66 sekolah inklusi dengan lebih dari 2.000 siswa penyandang disabilitas yang tersebar di berbagai jenjang pendidikan.
“Kehadiran Unit Layanan Disabilitas ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan khusus mereka dan memperkuat dukungan bagi para orang tua yang ingin mendapatkan informasi dan layanan terkait kebutuhan khusus tersebut,” ungkapnya.
Unit ini, kata Alumnus Universitas di Indonesia ini, akan memberikan berbagai layanan, mulai dari konsultasi hingga berbagai dukungan lainnya yang bertujuan untuk mempermudah para orang tua dan keluarga dalam mendukung perkembangan anak-anak mereka.
“Layanan konsultasi diharapkan semakin mempermudah akses informasi yang dibutuhkan oleh para orang tua terkait disabilitas,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, lebih lanjut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan segera memformalkan unit ini dalam bentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan memanfaatkan tenaga pegawai yang sudah ada untuk mengoptimalkan pelayanan. Selain itu, unit ini akan diintegrasikan dengan layanan lainnya, seperti Unit Layanan Keluarga, Konsultasi Anak, dan pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK).
“Semua ini akan dikolaborasikan untuk memastikan anak-anak penyandang disabilitas dapat mencapai kemandirian dalam siklus hidup mereka,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, ULDP untuk melayani sebanyak 1.110 siswa di 66 sekolah inklusif dan 1.059 siswa di 16 sekolah khusus di Kota Tangerang. Terdapat 2.169 peserta didik penyandang disabilitas yang bakal dilayani.
“Kami berharap dengan hadirnya ULDP agar pelayanan pendidikan inklusif di tahun 2025 bisa lebih optimal, sehingga hak setiap anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Jamaluddin menambahkan, hadirnya ULDP ini merupakan inisiasi dan hasil dari Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Doktor Helmiati yang merupakan Kepala Pembinaan Pendidikan Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Adapun fungsi dari ULDP ini adalah sebagai pusat koordinasi dan motor penggerak dalam pengembangan kapasitas SDM, kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan inklusif.
ULDP juga menyediakan ruang konsultasi difabel baik secara offline maupun online. Secara offline ruang konsultasi akan dibuka pada Selasa dan Kamis dari 08.00 – pkl. 13.00 yang bertempat di Gedung Puspem lt.3 Ruang Unit Layanan Disabilitas.
“Sedangkan secara online ruang konsultasi difabel ada pada aplikasi Tangerang LIVE pada menu Tangerang Belajar di fitur ruang konsultasi difabel. Konsultasi ini akan dilayani oleh tenaga psikologi yang kompeten di antaranya Ibu Farras Aisha Dzahabiya, M.Psi, Ibu Ulfa Nurida, M.Psi dan psikolog lainnya,” pungkasnya.
Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kemdikdasmen, Baharudin, turut memberikan apresiasi atas inisiatif jajaran Pemkot Tangerang ini.
“Kami menyampaikan apresiasi, serta selamat dan sukses atas peluncuran ULDP di Kota Tangerang. Semoga unit ini tidak hanya menjadi media layanan terbaik bagi anak-anak, namun juga menjadi wadah bagi para guru untuk berbagi ilmu dan pengalaman,” ungkapnya.(Adv)
