back to top
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
HARIANRAKYAT.ID Mengucapkan Selamat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 "Nusantara Baru Indonesia Maju
BerandaPendidikanBegini Sudut Pandang Soal PR Digital Menurut Dosen UIN Jakarta

Begini Sudut Pandang Soal PR Digital Menurut Dosen UIN Jakarta

HARIANRAKYAT.ID, KOTA TANGSEL-“Public Relations di Era Digital: Menavigasi Media Sosial dan Teknologi Baru” ditulis oleh Musfiah Saidah Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diterbitkan Deepublish, Tahun 2023.  

Musfiah Saidah  menjelaskan buku yang membahas banyak aspek penting dari public relations modern. Terkait dengan penggunaan media sosial dan teknologi terkini.

Lanjut ia, salah satu poin kuatnya adalah pembahasannya tentang bagaimana organisasi dapat memanfaatkan media sosial untuk membangun hubungan yang kuat dengan klien, pelanggan, dan masyarakat umum.

“Kasus nyata dan strategi praktis yang dapat diterapkan oleh pembaca dalam sudut pandang riset dan aplikasi di dunia industri,” ujarnya.

Buku ini dimulai dengan pengantar yang kuat tentang public relations dalam kacamata riset. Dirinya merinci hal signifikan dalam cara melakukan riset public relations, pilihan teori dan serta bagaimana organisasi harus menyesuaikan strategi PR mereka. Pada bagian selanjutnya penulis memberikan gambaran seputar public relations dalam pemerintahan (Government Public Relations).

“Tidak hanya memberikan pemahaman yang mendalam tentang platform-media sosial utama seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn.  Tetapi juga memberikan wawasan tentang platform-platform baru yang muncul dan tantangannya menghadapi berbagai potensi ancaman seperti hoax dan hatespeech,” tambah ia.

Salah satu poin puncak buku adalah penjelasan tentang bagaimana PR dapat memanfaatkan teknologi terbaru dalam dunia industri seperti industri pariwisata. Lanjut ia, menjelaskan bagaimana mengumpulkan dan menganalisis data dapat membantu PR dalam merancang kampanye yang lebih efektif dan relevan.

“Dengan memperkaya buku ini dengan berbagai studi kasus dari dunia nyata dan contoh praktis yang memperjelas konsep yang dibahas. Ini membantu pembaca menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dalam situasi sehari-hari mereka,” bebernya.

Salah satu aspek menarik dari buku ini adalah keputusan memasukan public relations dalam komunitas. Penulis membantu pembaca memahami bagaimana mengumpulkan dan menganalisis data secara efektif untuk mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam komunitas. Selain itu, buku ini juga membahas etika dalam public relations digital.

“Kami juga menyoroti isu-isu penting seperti cara menghadapi situasi krisis dan kebijakan media sosial yang perlu diperhatikan oleh praktisi PR saat berinteraksi dengan masyarakat online,” tambah ia.

Tulisannya yang jelas dan mudah dipahami membuat buku ini cocok untuk semua tingkatan pembaca, baik itu mahasiswa yang belajar tentang public relations, praktisi yang ingin meningkatkan keterampilan mereka di era digital, atau para profesional yang ingin tetap relevan dalam dunia yang terus berubah.

Buku ini mengakhiri pembahasannya dengan merangkum isu-isu kunci yang dibahas dan memberikan pandangan tentang arah PR di masa depan. Penulis mengajak pembaca untuk terus mempertimbangkan perubahan teknologi dan tren media sosial yang akan terjadi di masa mendatang.

Kesimpulannya, “Public Relations di Era Digital: Menavigasi Media Sosial dan Teknologi Baru” adalah sumber daya berharga yang membantu pembaca memahami perubahan penting dalam dunia public relations saat ini.

Buku ini memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana menghadapi tantangan dan peluang yang ditawarkan oleh era digital, menjadikannya referensi yang sangat berguna dalam dunia public relations yang terus berubah. (din).

BalasTeruskan

Tinggalkan Pesan

- Advertisement -spot_img
Komentar Terbaru
Must Read
Related News