HARIANRAKYAT.ID-KABUPATEN KEDIRI, Dunia pendidikan di Kabupaten Kediri digegerkan dengan kekerasan di lingkungan sekolah. Peristiwa kekerasan terjadi di SMPN 2 Pare Kabupaten Kediri
Korbannya siswa kelas VIII. Ia dianiaya kakak kelasnya hingga luka ditangan dan lebam di perut.
Oleh orang tua korban, peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Satreskrim Polres Kediri.
“Hasil visum sudah ditangan penyidik Polres Kediri” Ujar Dwi Setiyono, orang tua korban, ketika ditemui Senin siang (22/01/224)
Menurut Dwi, peristiwa yang terjadi pada Rabu 17 Januari lalu itu mengakibatkan anaknya kini mengalami trauma dan tidak mau kembali bersekolah.
“Anaknya tidak mau sekolah, dia minta pindah sekolah” terang Dwi.
Sayangnya, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri ketika dikonfirmasi tidak merespon hingga berita ini tayang.
Pun ketika SMP 2 Pare didatangi, mengetahui wartawan, pihak sekolah melalui penjaga sekolah mengatakan Kepala sekolah sedang tidak ada di tempat.
Terpisah, Kanit PPA Satreskrim Polres Kediri Ipda Yahya Ubaid ketika dikonfirmasi terkait pelaporan orang tua korban mengatakan, surat pengaduan tersebut sudah turun ke Unit PPA.
“Suratnya baru turun ke unit PPA, ini kami lengkapi dulu surat tugas /surat administrasi lainnya termasuk surat undangan untuk korban,” terang Yahya Ubaid. (lik).