TANGSEL -Berbagai ekspresi dalam perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77. Seperti Organisasi Kepemudaan (OKP) Gugusan Alam Nalar Ekosistem Sosial Pemuda Aktif (GANESPA) Kota Tangsel. Sedikitnya ada 100 orang mengikuti upacara apung di Situ Tujuh Muara Pamulang, pada Rabu (17/08/2022).
Petugas upacara mengapung selain GANESPA terdiri dari Siswa Pecinta Alam (Sispala), Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) serta Satpol PP.
Ketua Ganespa Kota Tangsel Andi Hartanto menyampaikan aksi upacara apung ini telah digulirkan sejak lama. Saben tahun selalu dilaksanakan. Alasan mengapa di tenga-tengah Situ. Ini salah satu cara bahwa Ganespa begitu peduli terhadap keberadaan situ. Siapa lagi yang mau peduli kalau bukan diri sendiri.
“Tujuan kami mengadakan kegiatan upacara mengapung ini, adalah cara kami untuk mengkampanyekan lingkungan khususnya Situ Tujuh Muara. Dengan mengajak seluruh element masyarakat agar perduli terhadap situ,” ujarnya.
Selain melibatkan para pecinta alam, dari berbagai organisasi. Masyarakat juga ikut prosesi pengibaran bendera merah putih. Berharap warga sekitar, serta pemangku kepentingan memiliki rasa peduli terhadap keberadaan situ.
“Karena yang di miliki Tangsel hanya ada situ. Maka dari itu kami OKP GANESPA, ingin menumbuhkan rasa perduli terhadap lingkungan. Kepada teman-teman Sispala. Terlepas dari itu kami sangat berharap agar pemerintah lebih perduli lagi terhadap situ-situ yang ada di Tangsel,” tegasnya.
Dalam menjaga aset berharga ini, tak hanya soal luasnya lahan tapi jauh dari pada itu, fungsi situ untuk mengendalikan banjir di sekitaran permukiman. Apa jadinya ketika situ lenyap menjadi daratan kemudian berdiri bangunan. Lambat laun banjir akan muncul.
“Inilah mengapa kami terus berjuang. Karena beberapa kali kami bertemu dan audience ke balai besar maupun ke pemerintah daerah kami selalu dipingpong terkait kewenangan situ. Kami berharap pemerintah daerah bisa mengajukan izin pengelolaan situ ke balai besar. Agar pemda lebih leluasa dan fokus untuk melestarikan/mengembangkan situ-situ yang ada di Tangsel,” usulnya. (red).
